Apr 28, 2010

Mulailah dari Sekarang... (New)




Hidup dewasa adalah sebuah pilihan. Dewasa tidak akan menunggu diri anda hingga anda tua untuk datang.
Ia sabar menunggu, walaupun itu artinya anda tidak pernah mengundangnya.
Banyak orang berpikir bahwa menjadi dewasa, merupakan hal yang memberatkan, menghilangkan segala kesenangan dunia sebagaimana kita masih berusia anak-anak.
Tapi, bagaimana dengan dunia ini?
Sudikah dunia ini menunggu anda?


Pertanyaan di atas mengajak ulang kita untuk berpikir bagaimana sebenarnya kehidupan kita harus berjalan. Kita hidup dan kita menikmatinya. Sistem berkata, anda harus membayar atas kenikmatan tersebut... dengan apa?
Yaitu dengan menjadi dewasa.
Atas keadaan tersebut, seringkali diri ini serasa ditekan oleh paksaan-paksaan yang kita tidak tahu asalnya. Seolah-olah dunia ini ingin membuang kita ke dimensi ke tujuh, karena mungkin diri kita dirasa tidak layak. Itu mungkin saja benar, karena itu memang terjadi dalam keseharian manusia yang tidak memilih untuk menjadi dewasa.
Berat memang jika dewasa menyebabkan kita memikul tanggung jawab yang lebih besar. Tapi, adakah pilihan selain dari itu?
Sungguh beruntung bagi mereka yang saat ini mempunyai banyak keinginan dan hasrat tujuan yang ingin sekali mereka capai, dan lebih beruntung lagi bagi mereka yang berusaha untuk mewujudkannya. Mengapa? Karena jika ia gagal, ia akan mendapatkan hal yang ia tidak ketahui sebelumnya, dan apabila ia berhasil, kemuliaan menanti di sisinya. Itulah mengapa, bagi sebagian orang, tanggung jawab untuk memulai adalah sebuah kebutuhan.
Bagi mereka yang mempunyai keengganan untuk memulai bahkan dari hal yang paling kecil. Ingatlah, kedewasaan tidak akan menghampiri bagi mereka yang diam dan pasif, kedewasaan akan terpanggil oleh mereka yang aktif dalam mencari hikmah kehidupan. Dan sungguh, apa pun hasilnya, ia telah memperoleh keberuntungan.
Oleh sebab itu, cobalah untuk melakukan. Melakukan sesuatu hal yang memang benar-benar anda inginkan, dengan sadar, cerdas, dan efektif. Karena ketiga faktor itulah yang menentukan seberapa mungkin keberhasilan itu datang untuk memuliakan diri anda.

No comments:

Post a Comment