Jul 25, 2009

Jika Tugas Khalifah Melalui Proses Tender (SJKM Part II)

Bagi anda yang telah membaca artikel “Seberapa Jauh Kekayaan Manusia” dan telah menyimpulkan dengan pengetahuan mantap diri anda sendiri, silahkan bandingkan dengan kesimpulan yang saya dapat ini... tapi bagi yang belum, bisa mengoreksi ulasan berikut ini agar menjadi wawasan yang baik bagi kita semua.

Yap... Kesimpulan yang saya dapat dengan melihat bagaimana proses kita dilahirkan, proses kita tumbuh dan besar, dan bagaimana proses kita berpikir... sesungguhnya manusia itu sangatlah kaya.

Walaupun telah saya jelaskan sebelumnya bahwa manusia amatlah dibatasi dengan umur yang berada di luar jangkauannya, seberapapun pendeknya dia hidup, saya anggap dirinya telah memiliki kekayaan yang luar biasa. Kenapa? “Karena dia telah ditakdirkan menjadi manusia.”

Sebagaimana kita tahu bahwa manusia telah diberi tanggung jawab sebagai khalifah di dunia ini. Oleh karenanya, kita diberikan berbagai kemampuan untuk dapat memenuhi kualifikasi yang diberikan oleh Tuhan. Adapun waktu atau sesuatu hal yang membatasi kita... adalah sebagai rambu-rambu untuk kita tetap pada jalur yang tepat... agar tidak sombong. Di luar itu kita adalah mahkluk yang diber kewenangan untuk mengolah dunia ini untuk kepentingan kita.

Coba bayangkan... jika tugas ini melalui proses tender? Bukankah amat mahal nilai proyek ini!!

Tugas khalifah bukanlah tugas sembarangan di mana semua mahkluk boleh “mencoba”-nya. Kita diberi kemampuan, maka kitalah yang bertanggung jawab atas hasilnya. Namun, apa yang kita lihat kini hanyalah sebuah ironi. Banyak manusia kini tidak peduli tentang keberadaan dirinya sebagai pemegang tugas khusus yang telah dipercayakan padanya. Maka, tidak heran apabila Tuhan menggunakan cara-cara kasar untuk mengingatkan kita.

Inilah saatnya... di mana tanda-tanda kasih sayang Tuhan melalui cara-cara yang mungkin tidak kita sukai telah hadir di depan mata kita. Akankah kita terus berpaling dengan sikap arogan dan tak acuh?

Kitalah yang wajib menjawabnya...


No comments:

Post a Comment