Jul 13, 2009

Memanipulasi Dua Sisi Koin Kehidupan



Ulasan ini adalah lanjutan bagi artikel sebelumnya yang waktu itu saya menggunakan istilah koin untuk melambangkan kehidupan. Saya menggunakan istilah koin karena memang pada hakikatnya kehidupan selalu mempunyai dua sisi... di mana ada yang baik dan ada yang buruk, ada siang dan ada malam, ada kenyang dan ada lapar, ada lain dan ada yang lain. Nah seperti itu, kurang lebihnya...

Namun bagaimana implikasi dari perumpamaan tersebut? Bukankah kalau namanya koin perbandingan 1:2? dan bukankah cara pengetosan juga menentukan hasilnya? Begitu tanya teman saya.

Baik... secara fisika dan matematika koin mempunyai 2 sisi yang peluangnya muncul saat di tos masing-masing adalah 1:2, atau istilah bahasanya kedua sisi mempunyai kesempatan yang sama untuk muncul. Lalu bagaimana dengan dua sisi koin kehidupan yang notabene menentukan hidup kita nantinya?

Yap... dasar rumus kita untuk pertanyaan ini adalah Tuhan itu Maha Adil. Maha Adil di sini bisa diartikan secara mentah bahwa Allah (Tuhan saya) itu adil tanpa memihak mana pun, keputusan-Nya adalah yang terbaik dan kita harus menerima bahwa itu yang paling adil. Dan yang juga penting, sebagai Dzat yang Maha Adil, Tuhan berkenan untuk “negosiasi” demi kepentingan hambanya (selama itu masuk akal)...

Oke dengan rumus itu, coba kita bayangkan apabila hidup kita, nasib kita, keberadaan kita di hari akhir, ditentukan oleh koin (dengan peluang 1:2) yang di tos, apakah itu sekiranya itu sangat adil? Apabila anda “kebetulan” mendapat koin surga atau kebaikan mungkin anda tidak terlalu mempermasalahkan itu adil atau tidak, tapi apabila anda masuk neraka atau keburukan, apakah anda akan menerima begitu saja? Kalau saya tidak...

Tentu saya atau anda protes, “Apaan nih? Masa' saya harus masuk neraka karena 'kebetulan'? Ah.. Tidak adil.”

Karena Allah Maha Adil... kita diberikan akal, untuk memilih mana yang baik, untuk berusaha mendapatkan sisi koin yang menurutnya baik. Allah membiarkan diri kita memanipulasi koin tersebut entah dengan memperberat sisi salah satu koin atau dengan metode pengetosan yang berbeda... atau dengan remote yang terpasang di koin agar menjamin sisi koin kita muncul. Hasilnya peluang 1:2 yang semula ada menjadi tiada... berubah entah itu 1:5, atau 1:1000, atau bahkan 1:~ (mustahil).

Kenapa begitu? Karena saat Allah diprotes dengan pernyataan di atas, tentu Allah mempunyai argumen lebih kuat, manusia telah diberi akal untuk memilih dan memanipulasi kehidupannya sesuai keinginannya... jika muncul sisi koin yang buruk maka itu salahnya kenapa ia tidak berusaha mendapatkan sisi koin yang baik.

Hal itulah yang seharusnya sekarang dipikirkan oleh manusia, bagaimana dirinya berpikir dan bertindak untuk kepentingannya... dan tentu saja atas kesadaran bahwa dirinya mengiginkan sebuah kebaikan di dunia maupun di kehidupan nanti.

Nah itulah sekiranya penjelasan singkat mengenai dua sisi koin kehidupan... ada pertanyaan lain?


3 comments:

Administrator Frelia said...

Artikel yang sagat indah sekali mengenai 2 sisi koin kehidupan. Saya suka sekali.
Frelia, si Anak SD.

dioefka said...

Wah, kalo gtu tampaknya lebih cocok kalo diibaratkan Russian Roulette. Di mana luasnya beda gitu. Coz perumpamaan dengan menggunakan koin tuh terlalu sulit buat dimanipulasi.
Apalagi kemarin saya baca di buku tentang teknik statistika yg tidak bisa disamakan dngan matematika.

Be Justice Is My Choice said...

Untuk Administartor Frelia
Terima kasih... Saya harap saya bisa belajar lebih banyak lagi untuk bisa berbagi ilmu lebih dalam lagi. Oh ya... berikan kritik dan saran untuk artikel lain ya...

Untuk Dioefka
Hmmm... Karena saya orang ekonomi, akan saya coba dengan jawaban dari sudut pandang ekonomi. Judulnya Melihat dari Sudut Pandang Berbeda

Post a Comment