Sep 19, 2009

Cahaya Ramadhan... Akankah Meredup?



Menjaga Kehidupan yang Baik-Takbiran
Alhamdulillah Ramadhan tahun 1430 H telah kita lalui bersama. Hari-hari penuh amalan ibadah telah kita laksanakan sejauh yang kita bisa. Mungkin dalam harapan kita, hari ini, hari kemenangan nan fitri ini dapat kita perpanjang beberapa minggu, agar momen-momen yang indah bersama keluarga dapat kita nikmati lebih lama lagi.
Yap... Libur Lebaran... Hari Kemenangan... Akhirnya kita bisa makan sepuasnya lagi, bisa lari pagi lagi, bisa berenang tanpa takut meminum airnya Betul? Kalau Iya... sama dong, saya juga gitu kok. :)
Itulah kiranya sedikit gambaran yang sering terlihat di antara kita setelah bulan Ramadhan. Hari yang fitri ini memang telah mengubah kita kembali ke "fitrah"nya yang mana kalau kita biasa makan 5 piring, kita kembali ke asli kita yaitu 5 piring + 1 piring (sebagai balas dendam). Jika dulunya Al Qur'an adalah penghias rumah, kembali ke asli Al Qur'an menjadi suvenir cantik pengusir setan. Atau mungkin masih banyak lagi.
Coba kita renungkan... waktu bulan Ramadhan... kita bangun pagiii... sekali, sekitar jam 3, kita makan secukupnya yang kemudian kita selingi sholat malam sambil menunggu imsyak datang. Ketika Adzan berkumandang berduyun-dyun kita soholat shubuh berjama'ah, diteruskan dengan membaca Al Qu'ran sampai katam. Bukankah ini gambaran umat Islam yang sejati..? Dan kita hebatnya telah menjalaninya...!!
Tentu pantaslah apabila Nabi Muhammad bersabda, "jika engkau tahu apa manfaat dari bulan ramadhan maka engkau akan meminta kepada Allah agar semua bulan menjadi bulan ramadhan." Ya... karena kita mendambakan sebuah kemajuan, entah itu di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, atau yang lainya. Dan umat "Ramadhan" adalah syarat utama untuk mendapatkan kemajuan tersebut.
Tentu bukanlah harapan kita Ramadhan hanyalah sebuah euphoria sementara tanpa dibarengi pemahaman nilai-nilai inti. Begitu juga Idul Fitri... semoga kita dapat menjaga silaturrahmi kepada saudara-saudara yang lain...
Ada yang salah dari ucapan saya...? Mumpung hari Idul Fitri saya mohon maaf atas artikel-artikel sebelumnya yang mungkin bernada agak nyelekit...
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...




See Another Post:

No comments:

Post a Comment