Sep 21, 2009

Kebutuhan Informasi



Menjaga Kehidupan yang Baik-Informasi
Ini mungkin judul yang ditunggu-tunggu oleh para pembaca bergenre sains mania. Ada dari teman yang barangkali berkata, "Artikel sainsnya mana ini, addressnya aja xscience, kok nggak ada sainsnya?" Mungkin gitu ya...
Untuk kali ini mari kita berbicara agak sains. Kita akan membahas bagaimana membaca sebuah laporan statistik. Namun tetap saja, karena blog ini bergenre kehidupan, akan saya bumbui dengan sedikit essens pemahaman kehidupan.
Saya akan mulai dengan pertanyaan, sudah bekerjakah anda?
Saya mengapresiasi tinggi kepada anda yang sudah bekerja, anda telah membuat per jam kehidupannya mempunyai nilai lebih daripada orang yang belum bekerja (termasuk saya). Tapi juga itu bukan berarti anda boleh merasa puas dengan kehidupan anda sekarang walaupun anda telah bergaji 100.000.000 (nol-nya sembilan) per bulan. Kenapa? karena anda belum bergaji 5 M setahun.
Apakah saya bercanda? Anda boleh menganggapnya begitu, tapi inilah realitas kehidupan di mana manusia sudah merasa lebih daripada yang lain ketika ia merasa nyaman di suatu tempat (termasuk saya). Orang akan menutup mata dan telinganya selepas dia mendapatkan kepuasan kecilnya yang lebih dekat di mata mengorbankan kepuasan jangka panjang namun jauh dari pandangan. Artinya dia telah menyembunyikan diri dari realitas kehidupan.
Cobalah untuk berjalan-jalan ke luar, lihatlah ke kiri dan ke kanan. Bagaimana tiap-tiap orang mengerjakan tiap aktivitas kesehariannya. Ada yang mengerjakan sebuah pekerjaan yang bernilai 10000 dan ada yang mengerjakan pekerjaan yang bernilai 1000000, semuanya berbeda tergantung seberapa informasi yang kita butuhkan untuk mengerjakan pekerjaan itu. Ya... sekarang zaman informasi, orang lebih bergantung pada informasi daripada kebutuhan akan makanan enak (betul nggak ya). Sudahkah anda mendapatkan informasi yang anda butuhkan. Jika anda belum mendapatkan penghidupan yang layak atas keseharian anda, cobalah cek input informasi apa yang telah anda masukkan ke otak tiap harinya, sudahkah iu relevan?
Mungkin saya bukanlah orang yang pantas untuk berbicara panjang lebar mengenai informasi, tapi saya harap dengan apa yang saya tulis dapat menambah kesadaran kita untuk mencari informasi yang lebih bermutu.
Semoga berhasil




See Another Post:

No comments:

Post a Comment